Jumat, 10 Februari 2012

Taman Nasional Gunung Leuser – Sumatera Utara/Aceh – Indonesia

Taman Nasional Gunung Leuser yang disingkat dengan TNGL merupakan sebuah Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 Hektar yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Provinsi NAD yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya,Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Dairi, Karo dan Langkat.

Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di Nanggroe Aceh Darussalam.

Taman Nasional Gunung Leuser merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah sampai pegunungan.

Taman Nasional Gunung Leuser memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu:
  1. perlindungan sistem penyangga kehidupan
  2. pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
  3. pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Hampir seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae dengan beberapa sungai dan air terjun. Di taman nasional ini juga terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu juga, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.

Satwa-satwa langka yang dilindungi juga terdapat di taman nasional yaitu: mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).

Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu taman nasional yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai “Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia.
Beberapa tempat yang patut dikunjungi yaitu:
  • Gurah. Melihat dan menikmati panorama alam, lembah, sumber air panas, danau, air terjun, pengamatan satwa dan tumbuhan seperti bunga raflesia, orangutan, burung, ular dan kupu-kupu.
  • Bohorok. Tempat kegiatan rehabilitasi orangutan dan wisata alam berupa panorama sungai, bumi perkemahan dan pengamatan burung.
  • Kluet. Bersampan di sungai dan danau, trekking pada hutan pantai dan wisata goa. Daerah ini merupakan habitat harimau Sumatera.
  • Sekundur. Berkemah, wisata goa dan pengamatan satwa.
  • Ketambe dan Suak Belimbing. Penelitian primata dan satwa lain yang dilengkapi rumah peneliti dan perpustakaan.
  • Gunung Leuser (3.404 m. dpl) dan Gn. Kemiri (3.314 m. dpl). Memanjat dan mendaki gunung.
  • Arung jeram di Sungai Alas. Kegiatan arung jeram dari Gurah-Muara Situlen-Gelombang selama tiga hari.
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu Festival Danau Toba pada bulan Juni di Danau Toba dan Festival Budaya Melayu pada bulan Juli di Medan.

Musim kunjungan terbaik : bulan Juni s/d Oktober setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi: Medan-Kutacane berjarak ± 240 km atau 8 jam dengan mobil, Kutacane-Gurah/Ketambe berjarak ± 35 km atau 30 menit dengan mobil, Medan-Bohorok/Bukit Lawang berjarak ± 60 km atau 1 jam dengan mobil, Medan-Sei Betung/Sekundur berjarak ± 150 km atau 2 jam dengan mobil, Medan-Tapaktuan berjarak ± 260 km atau 10 jam dengan mobil.

Sumber : http://www.travel2leisure.com/wisata-2/wisata-indonesia/taman-nasional-gunung-leuser-sumatra-indonesia.html

Danau Aneuk Laot

Briunya Danau Aneuk Laot (travel2leisure.com)


Danau Aneuk Laot yang disebut juga Danau Air Tawar terletak di Kecamatan Aneuk laot, Kota Sabang, Nangroe Aceh Darussalam. Dalam bahasa Aceh aneuk laot berarti anak laut.

Nama Danau Anaeuk Laot diberikan karena Kota Sabang yang di kelilingi laut tapi danau ini selalu mencukupi kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

Seperti wisata alam lainnya, objek ini menyuguhkan panorama alam yang sangat menakjubkan. Jika ingin berkunjung di siang hari tidak perlu khawatir panas, udara di tempat ini sangatlah sejuk dan teduh.

Wisatawan bisa menikmati sunset yang dilatar belakangi pemandangan laut Sabang. Pemandangan di malam hari juga tidak kalah indah, danau ini semakin cantik dengan hiasan cahaya lampu-lampu yang berasal dari atas bukit Kota Sabang.

Untuk menuju danau ini wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi, sewa, ataupun transportasi umum. Perjalanan bisa dimulai dari Kota Sabang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Objek wisata ini sangat tepat dijadikan tempat liburan bersama keluarga.

[Desi Puspasari]

Dinas Pariwisata Kota Sabang
Jln. Panglima Polem, Kota Sabang
Telepon: (0652) 21315


Sumber : http://detik.travel/read/2012/02/10/141612/1839345/1032/danau-aneuk-laot